Beginikah kita?
Insan yang bergelar pelajar,
Begitu payah menerima ajaran GURU mu,
Mudah lalai dan leka,
Terpedaya dengan hasutan nafsu dan syaitan.
Beginikah kita?
Berburu di padang datar,
Berguru kepalang ajar,
Jasa yang melimpah kurang ditadah,
Untuk mengisi kekosongan dada yang meluah.
Beginikah kita?
Merenung langit yang jauh tanpa menoleh,
Cuba menggapai impian diri,
Guru menghulurkan tangan mencurah bakti,
Siapa sahaja boleh menjadi dewasa nanti.
Beginikah kita?
Bila miskin bila derita,
Bila susah tiada daya,
Bila duka datang nestapa,
Pandangan GURU hinggap rungutan berjela-jela.
Beginikah kita?
Umpama pohon keguguran daunnya,
Tiap akar ilmu miliknya,
Tanah dan air dengan baktinya,
Untuk pembekal sebelum menjadi dewasa perkasa.
Beginikah kita?
Insan bergelar pelajar ketagihan ilmu,
Sedang alur kesetiaan mengalirkan nasihat,
Pemimpin yang ditauliahkan menjadi pelukan,
Seribu tahun katanya menjadi hikmah.
Beginikah kita?
Lihatlah dunia lihatlah sekalian alam,
Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta,
Jika hari ini seorang Perdana Menteri memerintah,
Jika hari ini seorang Presiden sebuah negara,
Jika hari ini seorang ulama yang mulia,
Jika hari ini seorang peguam menang bicara,
Jika hari ini seorang penulis terkemuka,
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa.
Beginikah kita?
Impian besar menggapai impian,
Nafsu syaitan masih didamba,
Mudah leka keasyikan dunia,
Segala kesabaran dn keringat GURU labuhkan,
Kita hanya umpama melepas batuk di tangga,
Yang mengajar menulis membaca,
Yang berdirinya di muka muridnya,
Tidak mengharapkan kebendaan hanyalah HARAPAN.
mungkin,,,
ReplyDeleteyup...itulah antara kita termasuk saya juga sebenarnya syeedafabewlaz....
ReplyDelete